Senin, 14 Desember 2009

Trip to Bandung


Bulan Desember 2007, sama temen-temen, kita ber4 pergi ke Bandung. Dari Surabaya kita naik pesawat Air Asia. Sampai di Cengkareng kita naik travel Cipaganti. Travel ini ada di dalam airport, dan bisa pesan langsung, berangkat tiap 1 jam sekali. Waktu itu tarif 1x jalan Rp. 135.000. Kalau mau lebih murah bisa naik bis (seperti bis damri) tujuan Bandung, tarif lebih murah, Rp. 60.000, tapi bis berhenti di Bandung Indah Plaza (BIP) dari sana masih perlu angkutan lagi untuk sampai ditempat tujuan.
Saran saya lebih baik naik travel, karena Bandung jalannya semrawut.

Kebetulan ada teman yang punya kenalan di Bandung, jadi kita tidak inquiry hotel. Tapi kalo mau inquiry bisa juga, hotel disini ada yang tarif murah sampai paling mahal. Di Ciampelas ada hotel yang tarifnya 1 malam hanya Rp. 250.000, toilet dalam, ber AC ada TV, channel luar negri, plus breakfast, juga ada fasilitas peminjaman mobil buat jalan-jalan.

Day1 st,
Sampai di Bandung jam 01.00 dini hari, karena flight kita kena delay beberapa jam. Untung pihak Air Asia sudah konfirm, jadi kita tidak perlu tunggu di bandara lama.
Setelah istirahat, sarapan, dll, kita berangkat dengan sewa mobil. Tarif 1 hari Rp. 300.000, tanpa bensin (Mobil Xenia). Rencana semula ke Kawah putih, tapi berhubung hujan, jadi berkabut tidak bisa melihat pemandangan, jadi kita makan jangung bakar saja, sambil lihat2 pemandangan di sepanjang jalan.
Lalu ke kebun strawberry, sayang ga begitu banyak strawberrynya. Terlalu banyak tamu yang datang petik strawberry jadi kita cuma kebagian sedikit. Itu pun dengan berbecek becek ria. Kalau mau ke Bandung jangan musim hujan deh, ntar rugi banyak tempat yang ga bisa di kunjungi.
Setelah itu kita jalan2 ke Toko Tas Elizabeth, lumatan sih lagi ada discount bisa dapet tas bagus dengan harga 40 ribu and 50 ribu, padahal kalau di Surabaya bisa sampai 80 ribu lebih.

Day 2 :
Hari ini kita ga sewa mobil, jalan kaki ke ciampelas, berhubung dekat dari tempat kami menginap. Belanja ini itu, menyusuri toko-toko sepanjang jalan. Distro n FO disana juga ga murah murah banget, menurut aku sama aja harganya sama di Surabaya. Trus ke Ci Walk mall. Mall yang satu ini boleh juga, lumayan lah. Malamnya ke Paris Van java mall, kalo mall yang satu ini menurut aku keren banget. Mungkin karena pergi waktu X'mas jadi dekorasi mall semarak, bagusss banget. Banyak lampu2, ada salju buatan, santa clause....
Mo belanja barang bagus n bermerk, boleh deh kesini, lumayan, banyak diskonnya hehehe,..

Day 3 :
Hari ini kita sewa mobil lagi. Perjalanan menuju ke Puncak. Ini hari yang mengesankan.
Perjalanan ke Taman Bunga Nusantara, tempat ini diresmikan sama alm. Ibu Tien Suharto. Tempatnya luas, sejuk, banyak tanaman. Bisa naik kerta untuk keliling disana, or mau jalan kaki juga boleh. Cuma sangking gedenya, mending naek kerata aja. Buat yang hobi foto, disana banyak obyek bagus buat foto foto.

Lanjut ke Puncak, setelah lihat liahat villa disana, kita menuju ke Little venice. Didalamnya ada permainan in door buat anak kecil, bisa juga naik perahu. Pemandangan bagus banget. Ada patung Merlion, 4 faces, dll. Obyek lokasi yang bagus buat foto2. Keliling disini makan waktu kira kira 2-3 jam. Setelah itu kita lanjut makan malam di Kampung Daun. Tempat makan yang satu ini dah ngetop banget, kebanyakan orang jakarta yang datang makan disini. Tempatnya dingin banget, bawa baju hangat supaya ga kedinginan, menu datang kangsung aja disantap, kalo ga keburu dingin.

Day 4 ;
Back to Surabaya. Sama Naik travel Cipagani ke Bandara Sukarno Hatta, tapi kita naik dari pangkalannya yang kebetulan ada di Ciampelas. End of journey......tiba di Surabaya dah malem...

Hongkong, Macau, Zhu Hai, Shen Zhen

Sekedar Share perjalanan tour ke luar negri. Lebaran tahun 2008, saya bersama teman ikut tour ke Hongkong, Shen Zhen, Macau, Zhu Hai.

Karena budget kami terbatas, maka kami mau liburan yang enak tapi murah. Sekedar info saja, waktu itu banyak tour & travel dari Surabaya yang menawarkan paket tour, tanpa ke zhu hai, paket tour yang paling murah IDR. 13-14 juta, belum termasuk fiscal, airport tax, dll
Karena tahun 2008 belum bebas fiskal, tarif fiskal ke luar negri 1 juta. Total pengeluaran untuk tour bisa s/d 15 jutaan.

Karena itu kami mengambil paket tour dari Batam. Waktu itu kami mengambil paket tour KISUJA – Wisata Ramai2 (WR2). Sebetulnya bisa lebih murah lagi apabila mengambil paket tour dari Singapura, akan tetapi guide Singapura hanya bisa berbahasa Inggris dan Mandarin. Apabila kemampuan bahasa Inggris or Mandarin bagus, lebih baik mengambil paket dari Singapura selisih harga bisa sampai 2 jutaan (untuk harga peak season, bila low season selisih harga dibawah ini) dengan harga travel dari Batam.

Melalui Batam tarif fiskal 500ribu. Paket tour 5N/6D ditawarkan SGD. 1,550 (include all expense at batam)in IDR +/- 10,2 juta. Dari Surabaya kami naik penerbangan domestic ke Batam, cari flight yang murah. Sampai di batam 1 hari sebelum hari H.

Day 1 :
Sampai di Batam dijemput oleh Tour Kisuja dari Bandara Hang Nadim, diantar ke Hotel yang telah disediakan untuk kami. Tarif kamar hotel tersebut 250 ribu – 300 ribu.
Selama di Batam dapat mengunjungi resort di Tanjung Pinggir, dengan menyewa mobil dari pihak hotel atau dari pihak tour. Resort ini sangat bagus, di dalamnya ada banyak pavillium dan di pinggir pantai, view resort ini adalah Singapura. Malam hari bila tidak berkabut Singapura akan terlihat jelas.

Day 2 :
 Naik kapal feri menyebrang ke Singapura.
Ada 2 pelabuhan, yang terkenal adalah Batam Center, tapi kami tidak melalui Batam Center kami melalui pelabuhan yang lainnya, pelabuhan Nongsa. Letaknya lebih jauh dibanding dengan Batam center, tapi pelabuhan lebih bagus, lebih bersih dan lebih dekat ke Singapura. Lama penyebrangan 1 jam.

Sampai Singapura kami dijemput bis dan diantar ke Changi Airport. Setelah Check in dan melalaui proses imigrasi kami menunggu board ke Hongkong dengan Cathay Pasific. 

Perjalanan dari Singapura Hongkong memakan waktu 4 jam. Airport ini luar biasa bagus, dan modern. Turun dari pesawat kami harus naik kereta seperti MRT jarak pendek, +/- 2 atau 3 menit sudah sampai, setelah itu jalan sampai tempat pengambilan bagasi dan proses imigrasi. Proses ini cukup memakan waktu lama. Apabila saat holiday, bisa makan waktu 1 sampai 2 jam. Setelah itu kami naik bis diajak berkeliling ke Avenue of the star park, tempat para artis mencetak telapak tangan, jalan jalan mengitari Hongkong dan naik ke Victoria Peak. Disini bisa melihat view kota seluruh Hongkong.

Setelah makan malam kami diajak jalan jalan ke Ladies night Market, pasar malam Hongkong. Barang barang disini bisa ditawar s/d 70% dari harga yang diajukan penjual. Hati hati jangan menawar terlalu murah, karena penjualnya galak.

Day 3 :
Hari ini setelah mengunjungi Hongkong Jewellry, kami bermain seharian di Disneyland.
Bagi yang suka membeli perhiasan berupa batu permata, ini merupakan waktu yang tepat. Karena perhiasan batu permata Indonesia banyak yang mengambil dari Hongkong, apabila sedang ada promo bisa mendapatkan perhiasan dengan harga murah.

Disneyland saya rasa semua sudah tau, merupakan tempat wisata dan bermain yang asik. Setiap hari ada parade Disney 2x : siang jam setengah 3, dan malam jam setengah 8. Malam hari jam 9 ditutup dengan pertujukan kembang api. Acara acara tersebut jangan sampai terlewatkan.
Day 4 :
Dari Hongkong dengan naik kapal Feri kami melanjutkanperjalanan ke Macau.
Disini tidak banyak lokasi wisata yang bisa didatangi, hanya A-Ma temple, kuil kuno di kota Macau. Konon dari nama kuil ini nama Macau tercetus. Church St. Paul, hanya ada reruntuhannya. Tempat ini dijadikan obyek foto. Bila waktu masih memungkinkan bisa naik ke atas, disana ada museum. Tapi rombongan tur kami tidak singgah ke sana.
Selanjutnya kami makan siang di Babylonia casino. Tempat ini adalah kasino, tapi ada restaurant dibawahnya. Restaurannya mirip dengan hotel bintang 5. Setelah makan bisa jalan jalan di seputar kasino, banyak obyek foto yang bagus disini. Setelah itu Naik bis keliling Macau dan melanjutkan perjalanan ke Zhu hai.

Di Zhu hai kami menginap 1 malam. Disini tidak ada yang menarik, hanya merupakan kota kecil, seperti kota Malang di Indonesia.

Day 5 :
Setelah mengunjungi toko obat dan sutra, kami melanjutkan perjalanan ke Shen Zhen dengan bis, langsung menuju Lo Hu (tempat murah di Shen Zhen). Disini harga bisa ditawar sampai dengan 80% dari harga yang ditawarkan. Semakin keatas harga yang ditawarkan semakin murah. Ingat jangan membeli barang elektronik disini, karena kualitasnya diragukan.
Hati hati berbelanja disini, sebisa mungkin berkelompok. Disini banyak pencopet, atau penculik, serta peredaran uang palsu. Sebisa mungkin belanja menggunakan uang pas, hindari kembalian uang dari penjual.

Day 6 :

Mengunjungi Widow of the World dan Splendid of China. Melihat pertunjukan dan atraksi. Tempat ini luas sekali, jangan sampai terpisah dengan rombongan. Atraksi indoor dan outdoor menarik, banyak tempat yang dapat dijadikan obyek foto. Untuk menghemat waktu berkeliling, saya sarankan untuk naik kereta.

Day 7 :
Check dari Hotel, kami naik bis menuju Hongkong selanjutnya pulang dengan Cathay Pasific ke Singapura. Disini kami bisa berbelanja sebentar sebelum kami kembali ke Batam.

Day 8 :
Batam to Surabaya, transit via Jakarta.

Perjalanan ke Bali ala Backpacker

Sekedar sharing perjalanan ke Bali ala backpacker (27-29 November 2009).

Dari Surabaya naik Travel Bali Prima, harga one way Rp. 160.000,00. Saran saya kalau mau book langsung PP saja, karena kalau book dari Bali lebih ribet. Dan payment dilunasi dimuka.

Seperti semua travel pada umumnya, tengah malam dari Surabaya menuju Bali akan berhenti di Situbondo untuk makan sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan dari Bali menuju Surabaya berhenti makan di Negara – Bali, sekitar pukul 22.00 WIB.

Day 1st :
Gang Poppies Lane II dari depan

Sampai di Bali saya minta diantar ke Poopies Lane II, Legian, (didepan gang ini ada monument Bom Bali – Ground Zero dan ke Pantai Kuta hanya jalan kaki +/- 10 menit), menginap di Losmen Arthawan. Tarif per malam Rp. 50.000. Memang fasilitas sekadarnya, bed (dari bale2), kamar mandi dalam (pakai shower, bersih), fan, breakfast (roti & telur dadar, buah pisang teh manis/kopi). Walaupun fasilitas fan disini tidak terasa panas, dan bila pintu dibuka juga tidak ada nyamuk.
Gang Poppies Lane II, lagi sepi, biasanya macet banget

After check in dan mandi, kami mencari makan yang murah. Akhirnya menemukan warung kecil di daerah Poppies Lane II, nasi pecel seharga Rp. 5.000. Porsi untuk ukuran saya pas, menu lengkap, apabila tidak mau pakai nasi bisa pakai lontong. Bila nasi kurang bisa minta tambah. Saran saya, setiap akan jalan-jalan belilah minum di samping losmen Arthawan, ada minimarket menjual snack ,minuman dan peralatan mandi.

Karena belum pernah ke Bali ala backpacker, dan tidak bisa menyetir mobil, jadi kami mencari jasa travel. Di daerah Poppies lane banyak yang menyewakan mobil, tarif Rp. 300.000 (sudah dengan driver).

Kami menemukan tour yang menurut kami pas dan murah (saat itu, karena belum jalan-jalan ke seluruh area Kuta), Yaitu Bali Happy Tour. Semua tour bisa ditawar, apalagi untuk turis domestic, setelah didiskon masih bisa ditawar. Kami mengambil Tour ke Tanjung Benoa, GWK (Garuda Wisnu Kencana), Ulu watu serta Dreamland, seharga Rp. 300.000/orang. Saran saya bila ingin permain water sport di Tanjung benoa, tiket permainan bisa langsung dibeli disini, karena harga jauh lebih murah selisih +/- Rp. 50.000 per permainan.

Tanjung Benoa
Karena tidak mau permainan basah, maka permainan yang diambil adalah paraselling. Tarif dari Bali Happy Rp. 75.000, tarif di Tanjung Benoa Rp. 125.000. Setelah tawar menawar dengan agen disana menjadi Rp. 100.000. Saat selesai main paraselling, kami ditawari oleh pekerja paraselling tambah main satu putaran Rp. 50.000, payment dilakukan tanpa sepengetahuan agen. Tawaran ini hanya untuk turis domestic saja.

Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Tiket masuk GWK per orang Rp. 20.000 dan parkir mobil Rp. 5.000. Disini kami hanya keliling dan berfoto ria, banyak obyek foto yang bagus. Apabila berencana menghabiskan waktu terakhir di GWK, akan ada pertunjukan Kecak (Free) +/- jam 18.00 WITA.

Ulu Watu
Pintu masuk ke dalam Rp. 6.000/orang, dan bila memakai celana.rok pendek diharuskan memakai sarung.

Uluwatu merupakan bagian pulau Bali paling bawah, disini melihat sunset sangat indah. Hati hati dengan monyet-monyet yang ada disini, jangan membawa barang yang tidak diperlukan.

Pemandangan disini sangat bangus, dan banyak obyek foto berupa tebing tebing, pura. Setiap harinya disini ada pertunjukan tari Kecak, tarif untuk melihat tarian ini Rp. 50.000/orang , dan apabila memang berniat melihat tarian ini sesampainya di uluwatu langsung beli, kalau tidak tiket habis.

Nyang Nyang Hotel
Hotel ini berada diujung tebing, lokasi hanya +/- 10menit dari uluwatu. Melihat sunset dari sini juga bagus, selain tenang lokasinya mendukung, ada kolam renang pula.

Dreamland
Merupakan tempat surfing para peselancar, disini tidak ada apa-apa hanya ombak pantai ini bagus untuk berselancar.

Dinner
Kami tidak dinner di Jimbaran, tetapi di Jalan Blambangan. Dekat daerah Kuta, menu disini sangat terjangkau mulai Rp. 8.000 s/d Rp. 20.000. Ada nasi/bihun/mie goring tariff Rp. 8.000, untuk yang special Rp. 10.000. Disini juga disediakan menu seafood.

Day 2nd :


Karena belum mengelilingi kuta, jadi kami berjalan kaki mengelilingi kuta pada hari ke2. Bila ingin memaksimalkan waktu, bisa membeli paket tour. Kami jalan-jalan mencari klenteng di Bali, dan menemukannya +/- 25 menit dari tempat kami menginap. Setelah selesai bersembahyang dan menikmati klenteng, kami lanjut jalan dan membeli rujak di restoran untuk melepaskan lelah. Harga rujak seporsi Rp. 5.000 dan minum es telasih & lidah Buaya Rp. 6.000/gelas. Disekitar jalan ini juga banyak toko souvenir, karena letaknya tidak sedekat toko di jalan Legian, jadi barang ditawarkan bisa ditawar samapi 50 % dari harga dari penjual. Setelah itu kami ke Kuta Square, berbelanja di sana, dan pulang ke penginapan. Disepanjang jalan Legian banyak café dan penjual souvenir.
Siangnya kami makan di warung jalan Legian, agak masuk ke dalam, di area parkir. Menu disini, nasi/mie goring, nasi pecel, tempe penyet, soto. Harga Rp. 10.000/porsi. Setelah itu kami kembali ke penginapan mandi, dan kemudian kembali ke Pantai Kuta dan jalan2 disekitar pantai.

Day 3rd :
Pagi hari kami menyusuri sepanjang pantai Kuta. Saran saya bila ingin membeli barang atau oleh-oleh pagi adalah waktu yang paling tepat, saat toko-toko souvenir belum buka semua. Karena harga yang diberikan harga yang murah dan masih bisa ditawar.

Setelah itu kami mengambil tour by Bus ke Ubud melalui Panama Tour. Tarif bis one way Rp. 50.000, karena kami membeli PP ada diskon 5 %, tarif PP menjadi Rp. 80.000 per orang.

Sampai di Ubud kami menyewa motor, karena tidak sampai 1 hari, kami menawar dan mendapatkan harga Rp. 30.000 (tarif sewa motor/hari Rp. 50.000), bensin isi sendiri. Tidak perlu mengisi sampai 1 liter, karena jarak yang ditempuh tidak jauh.

Goa Gajah
Dari pemberhentian bus Panama, hanya +/- 15 menit baik motor menuju kesini. Disini merupakan vihara Budha kuno di Bali yang konon katanya sudah berdiri pada tahun 300/400 Masehi. Karena adanya bencana alam maka beberapa bangunan sudah tidak lagi berada di tempatnya. Karcis masuk Rp. 6.000/orang (dewasa), anak2 Rp. 3.000/orang, dan bila memakai celana/rok pendek diharuskan memakai sarung.

Monkey forest
Tempat monyet, menurut informasi travel agent Panama monyet disini lebih disiplin. Tiket masuk Rp. 15.000/orang. Kami tidak mengunjungi tempat ini.

Pura Ubud dan Kerajaan Bali

Ditempat ini merupakan pura yang paling sering dikunjungi wisatawan, selain pura tidak ada obyek wisata yang menarik. 200 meter dari tempat ini ada pasar tradisional yang mejual banyak souvenir, ditempat ini juga bisa ditawar. Disampingnya ada tempat kesenian tarian tradisional bali, banyak wisatawan asing yang suka datang dan melihat penduduk berlatih menari.

Setelah itu kami kembali ke penginapan untuk mandi dan beristirahat. Karena jam Check out adalah pukul 12.00 WITA sedangkan kami baru kembali ke penginapan pukul 17.00 WITA, maka saya sarankan untuk memperpanjang tarif sewa kamar untuk setengah hari.

End of day – back to Surabaya.

Fridays, Dec 4th 2009

Today was a bright and beautiful days.
This bright reminds me when I still follow mandarin class at Batam.

Like now, about this afternoon hour after afternoon class we are had obligation to clean temple, depend on the schedule. It was unforgettable moment in my life. And because I follow that class, my life change also. I had many friends from different place, and it change my point of view , even though I’m not realize it.

Since I’m going to go Taiwan next year, so I’m looking information about Taiwan Visa. And I found so many information, also scholarship at there. I m start thinking to get there for school, any kind of school.

Imagine that I m going to go foreign, to Korea, Japan, China around. It’s makes me excited. I want to make a move and make changing on my life, do something valuable for me and other people. Of course it had to start from myself. Thinking about changing I feel excited. Where do I’ve to start from? Wish this bright and beautiful days made my days completely wonderful. ^_^

愛在每個人的心中是非常重要的, 也可以說是每個人應該擁有的. 但是你知不知道, 其實愛的意思是甚麼呢?

根據教育家, 愛的定義分成四個, 那就是 :
一. Agape是 老天給人類的愛
二. Storges是父母親給孩子們的愛
三. Filea 是人類之間的愛. 這種愛是兄弟姐妹的愛.
四. Eros 是男女之間的愛.

其實愛很簡單,就是把我們最好的奉獻給別人,絕沒有求代價.

真正的愛不是執著,也不是自私,愛是自由.愛能帶來幸福與快樂給所有的人類.

愛好比一把沙在我們的手掌上,如果我們把這些沙攥的話,這些沙一定從我們的手指之間會留出來.可是如果我們讓這些沙在我們的手掌中, 雖然能被風吹變成少,但是還是有很多沙留下來.這些沙代表我們的愛,如果我們讓它自己生長,那還有很多愛留下來給我們.

愛是譜遍性.無論是男女,老少,或是貧富,貴賤,智愚,美醜, 每一個人都有資格感受到愛.愛好偉大,老天的目標把這份愛賜給我們,是要我們把這份愛创造安寧和諧的生活給每一個人在這個世界上.

微笑和溫心是愛其中一的形狀.微笑和溫心能給鼓勵也能帶舒暢在每一個人的心中.

如果每一個人能獻出他們的愛給別人,那這一個人一定能感覺到平靜,也很自然會把自己的愛傳給更多的人.讓人人能感受到愛的力量,愛的偉大.

如果全世界的人都能散佈他們的愛,必然這世界上會變成安寧和諧,幸福美滿的地方給人們居住.

是否你今天已經把你的愛傳給別人了嗎?