Walaupun masih 2 bulan dari tanggal keberangkatan saya sudah mengurus visa Jepang, bukan rajin, tapi karena sebulan sebelum hari H (biasanya saya mengurus visa sebulan sebelum tanggal keberangkatan) banyak kegiatan dan ada pemakaian dana besar besaran, jadi sebelumnya dananya dipake buat ngurus visa dulu.
Pertama, saya telpon dulu ke kedutaan Jepang - Surabaya,
tentang pasport dan tanggal validasi visa.
Saya buat visa tanggal 2 September, rencana masuk ke Jepang
14 November. Ternyata tangal yang tertera divisa adalah tanggal saat visa
diberikan (visa saya diberikan tanggal 5 September), bukan dari tanggal
pengurusan visa, dan visa valid untuk 3 bulan, jadi visa saya berakhir tanggal
5 Desember.
Kontak Kedutaan Jepang - Surabaya :
Jl. Sumatera No. 93 Gubeng Gubeng Surabaya Jawa Timur
Phone : (031) 5030008
Sedangkan pasport saya berakhir Maret 2015, oleh pihak
kedutaan saya disarankan untuk mengurus pasport dulu, karena pihak kedutaan
pasti bisa mengeluarkan visa, akan tetapi dikhawatirkan nanti bisa bermasalah di
imigrasi Indonesia (syarat keluar negri pasport masih berlaku min. 6 bulan
dari tanggal kadaluwarsa pasport). Jadi saya mengurus pasport biasa (48
halaman) online, gampang koq. Nanti ya, saya cerita pengalaman
mengurus pasport sendiri.
Tidak buat pasport elektronik, karena mahal dan
bebas visa masuk Jepang baru berlaku tahun 2015.
Setelah berguru dengan mbah Google, baca baca blog rekan
rekan, yang paling sreng sama blognya Mbak Vicky Kurniawan tentang pengurusan
Visa Jepang.
Berpedoman dari blog mbak Vicky dan web kedutaan Jepang
untuk pengurusan visa, proses pengurusan visa saya jadi gampang.
Ini adalah pertama kali saya mengurus visa sendiri dan mudah
sekali. Untuk visa visa saya yang lain saya selalu mengurus pakai travel agent,
karena tidak ada kantor kedutaan di Surabaya, dan proses kelengkapan dokumennya
ribet.
Karena pihak kedutaan minta foto ukuran 4,5 x 4,5 yang
menurut saya tidak umum, daripada ribet waktu penyerahan dokumen, saya
memutuskan untuk foto di studio foto saran mbak Vicky dibelakang kantor
kedutaan, sehari sebelumnya.
Muara Foto Studio
Jl. Raya Gubeng no 50.
Telp . 031-5021437
Foto studio buka jam 07.30, sedangkan kedutaan buka jam
08.15.
Jadi bisa foto dulu sebelum ke kedutaan. Foto bisa ditunggu
1 jam, foto sudah selesai.
Terakhir saya foto pas foto tahun 2005, jadi saya bener
benar kaget dengan harga pas foto sekarang IDR 35.000. Dapat foto 2 lembar +
CD.
Oh ya, foto pakai baju berkerah ya. Info dari pihak foto
studio pihak kedutaan tidak menerima foto baju tanpa kerah.
Pihak studio menyediakan baju putih berkerah yang bisa
dipinjam, tapi sizenya gede L, XL.
Berikut dokumen dokumen yang saya serahkan :
1. Foto 4,5 x 4,5
2. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
3. Foto kopi KTP.
4. Foto kopi KSK (tidak ada dipersyaratan kedutaan, tapi
diminta petugas).
5. Surat keterangan kerja.
Isinya sama dengan surat keterangan kerja
waktu saya apply visa ke Taiwan dan korea. Isi surat bisa dilihat diblog saya
Visa Taiwan.
6. Bukti pemesanan tiket pesawat (PP) + Hotel. Untuk
penginapan yang tidak saya book online, saya sertakan email conversation
booking penginapan .
7. Jadwal Perjalanan. Form bisa didownload dari web
kedutaan.
8. Bukti Keuangan.
Saldo saya tidak sampai 20 juta, berpergian
5 hari ke Jepang, hanya ke Osaka, Kyoto, nara saja.
9. Isi form appikasi visa. Form bisa didownload di web
kedutaan.
Semua dokumen difotocopy di kertas A4 dan tidak dipotong.
Sedangkan untuk SPT, NPWP tidak diminta. Saya bawa dokumen
lengkap sih, buat jaga jaga.
Kedutaan buka tepat pukul 08.15, dan tidak diperkenankan
menunggu didalam gedung.
Masuk kedalam tidak diperkenankan membawa elektronik dalam
bentuk apapun. Setelah mengisi form di pos satpam, elektronik dititipkan dipos
satpam. Apabila tidak membawa elektronik, maka meninggalkan identitas diri.
Proses pengurusan visa. Ambil nomor antrian dipintu masuk.
Apabila masih ada dokumen yang belum diisi lengkap tersedia tempat untuk
mengisi dokumen.
Karena saya datang masih pagi, hanya ada 1 orang didalam,
dan masih mengisi fom. Jadi saya langsung dilayani. Loket yang buka hanya 1.
Ada 2 loket, sepertinya loket yang satunya untuk melayani WN Jepang.
Karena semua dokumen sudah saya siapkan, form aplikasi juga
sudah saya isi dari rumah, jadi proses pemasukan berkas hanya 2 menit.
Saya diberikan tanda terima.
Thats' all. Tidak sampai 15 menit proses pengurusan visa.
Dipintu keluar, elektronik atau kartu identitas yang dititipkan dikembalikan.
3 hari kemudian visa saya ambil. Jam pengambilan visa 13.15.
Hanya saja waktu pengambilan visa, agak antri, karena banyak
travel agent yang juga mengambil dokumen.
Biaya pengurusan visa IDR. 320.000. Kalau visa ditolak, saya
tidak tau apakah juga membayar atau tidak.
Info dari petugas, apabila tidak ada permintaan dokumen
tambahan by phone setelah dokumen dimasukkan, biasanya visa diapprove.