Tampilkan postingan dengan label jepang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jepang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Oktober 2014

Visa Jepang


Walaupun masih 2 bulan dari tanggal keberangkatan saya sudah mengurus visa Jepang, bukan rajin, tapi karena sebulan sebelum hari H (biasanya saya mengurus visa sebulan sebelum tanggal keberangkatan) banyak kegiatan dan ada pemakaian dana besar besaran, jadi sebelumnya dananya dipake buat ngurus visa dulu.

Pertama, saya telpon dulu ke kedutaan Jepang - Surabaya, tentang pasport dan tanggal validasi visa.
Saya buat visa tanggal 2 September, rencana masuk ke Jepang 14 November. Ternyata tangal yang tertera divisa adalah tanggal saat visa diberikan (visa saya diberikan tanggal 5 September), bukan dari tanggal pengurusan visa, dan visa valid untuk 3 bulan, jadi visa saya berakhir tanggal 5 Desember.

Kontak Kedutaan Jepang - Surabaya :
Jl. Sumatera No. 93 Gubeng Gubeng Surabaya Jawa Timur
Phone : (031) 5030008

Sedangkan pasport saya berakhir Maret 2015, oleh pihak kedutaan saya disarankan untuk mengurus pasport dulu, karena pihak kedutaan pasti bisa mengeluarkan visa, akan tetapi dikhawatirkan nanti bisa bermasalah di imigrasi Indonesia (syarat keluar negri pasport masih berlaku min. 6 bulan dari tanggal kadaluwarsa pasport). Jadi saya mengurus pasport biasa (48 halaman) online, gampang koq. Nanti ya, saya cerita pengalaman mengurus pasport sendiri. 
Tidak buat pasport elektronik, karena mahal dan bebas visa masuk Jepang baru berlaku tahun 2015.

Setelah berguru dengan mbah Google, baca baca blog rekan rekan, yang paling sreng sama blognya Mbak Vicky Kurniawan tentang pengurusan Visa Jepang.
Berpedoman dari blog mbak Vicky dan web kedutaan Jepang untuk pengurusan visa, proses pengurusan visa saya jadi gampang.

Ini adalah pertama kali saya mengurus visa sendiri dan mudah sekali. Untuk visa visa saya yang lain saya selalu mengurus pakai travel agent, karena tidak ada kantor kedutaan di Surabaya, dan proses kelengkapan dokumennya ribet.

Karena pihak kedutaan minta foto ukuran 4,5 x 4,5 yang menurut saya tidak umum, daripada ribet waktu penyerahan dokumen, saya memutuskan untuk foto di studio foto saran mbak Vicky dibelakang kantor kedutaan, sehari sebelumnya.

Muara Foto Studio
Jl. Raya Gubeng no 50.
Telp . 031-5021437

Foto studio buka jam 07.30, sedangkan kedutaan buka jam 08.15.
Jadi bisa foto dulu sebelum ke kedutaan. Foto bisa ditunggu 1 jam, foto sudah selesai.
Terakhir saya foto pas foto tahun 2005, jadi saya bener benar kaget dengan harga pas foto sekarang IDR 35.000. Dapat foto 2 lembar + CD.
Oh ya, foto pakai baju berkerah ya. Info dari pihak foto studio pihak kedutaan tidak menerima foto baju tanpa kerah.
Pihak studio menyediakan baju putih berkerah yang bisa dipinjam, tapi sizenya gede L, XL.

Berikut dokumen dokumen yang saya serahkan :
1. Foto 4,5 x 4,5
2. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
3. Foto kopi KTP.
4. Foto kopi KSK (tidak ada dipersyaratan kedutaan, tapi diminta petugas).
5. Surat keterangan kerja.
    Isinya sama dengan surat keterangan kerja waktu saya apply visa ke Taiwan dan korea. Isi surat bisa dilihat diblog saya Visa Taiwan.
6. Bukti pemesanan tiket pesawat (PP) + Hotel. Untuk penginapan yang tidak saya book online, saya sertakan email conversation booking penginapan .
7. Jadwal Perjalanan. Form bisa didownload dari web kedutaan.
8. Bukti Keuangan.
    Saldo saya tidak sampai 20 juta, berpergian 5 hari ke Jepang, hanya ke Osaka, Kyoto, nara saja.
9. Isi form appikasi visa. Form bisa didownload di web kedutaan.
Semua dokumen difotocopy di kertas A4 dan tidak dipotong.

Sedangkan untuk SPT, NPWP tidak diminta. Saya bawa dokumen lengkap sih, buat jaga jaga.


Kedutaan buka tepat pukul 08.15, dan tidak diperkenankan menunggu didalam gedung.
Masuk kedalam tidak diperkenankan membawa elektronik dalam bentuk apapun. Setelah mengisi form di pos satpam, elektronik dititipkan dipos satpam. Apabila tidak membawa elektronik, maka meninggalkan identitas diri.

Proses pengurusan visa. Ambil nomor antrian dipintu masuk. 
Apabila masih ada dokumen yang belum diisi lengkap tersedia tempat untuk mengisi dokumen.
Karena saya datang masih pagi, hanya ada 1 orang didalam, dan masih mengisi fom. Jadi saya langsung dilayani. Loket yang buka hanya 1. Ada 2 loket, sepertinya loket yang satunya untuk melayani WN Jepang.


Karena semua dokumen sudah saya siapkan, form aplikasi juga sudah saya isi dari rumah, jadi proses pemasukan berkas hanya 2 menit.
Saya diberikan tanda terima.
Thats' all. Tidak sampai 15 menit proses pengurusan visa. Dipintu keluar, elektronik atau kartu identitas yang dititipkan dikembalikan.

3 hari kemudian visa saya ambil. Jam pengambilan visa 13.15.
Hanya saja waktu pengambilan visa, agak antri, karena banyak travel agent yang juga mengambil dokumen.
Biaya pengurusan visa IDR. 320.000. Kalau visa ditolak, saya tidak tau apakah juga membayar atau tidak.
Info dari petugas, apabila tidak ada permintaan dokumen tambahan by phone setelah dokumen dimasukkan, biasanya visa diapprove.

Selasa, 07 Desember 2010

Oleh OLeh

Iseng aja sih nulis blog ini. Ini beberapa oleh oleh yang aku beli waktu jalan jalan dan oleh oleh dari temen and kerabat.
Seneng aja sih ngumpulin berbagai gantungan HP and gantungan kunci. Kenapa gantungan HP dan gantungan kunci? Soalnya ini barang paling murah dan sangat terjangkau kalau jalan jalan ke luar negri ala budget. Dan memungkinkan untuk dijadikan koleksi :) Ke 3 gantungan ini semua dari Singapura. Red bear beli di esplanade, waktu ke SG th 2005, harga SGD 1, nawar soalnya beli 5, dan ada temen juga beli banyak, jadi dikasih harga SGD 1, harga asal SGD 2. Didalamnya ada lonceng, sayang talinya sudah rusak. Gantungan kunci dan gunting kuku gambar dragon, oleh oleh dari kerabat dan dari bos yang waktu itu jalan jalan ke Singapura. Yang ini semua waktu jalan jalan ke Taiwan Mei 2010. Gantungan HP Chiang Kai Sek, memang mahal sih NT. 250 (kalo ga salah inget), tapi ciri khas dari taiwan, jadi beli 1. Sebelahnya gantungan HP imut n lucu, juga beli di Chiang Kai Sek, harga lebih murah, kalo ga salah NT. 180. Gantungan HP warna hijau, dikasih teman. kalau mau beli di Hsin Chu, Taiwan, di dalam vihara Tian En Mi Le Fo Yuan, info harga NT 100 (lupa juga sih, tapi kurang lebih segitu). Kalau yang ini semua dari Hongkong & Shen Zhen. Oktober 2008, ikut tur ke HK, Shen Zhen, Macau, Zhu Hai. Untuk Macau & Zhu Hai ga beli gantungan, soalnya ga mampir ke toko pernik pernik, cuma ke toko makanan. Itulah salah satu ga enaknya ikut tur. Gantungan HP beli di Airport HK, soalnya dah mau balik, and masih ada sisa HKD jadi dibelanjain deh. Oh ya, airport HK free of duty, jadi puas puasin belanja disana. Harga beli di airport sama diDisneland sama saja, harga HKD. 75. Lumayan dapat 2 gantungan. Ini kenang-kenangan olimpiade Beijing 2008, beli di Shen Zhen, waktu itu nego RMB 100, dapat 5 gantungan kunci, lumayan murahlah buat oleh oleh. Yang ini oleh oleh dari Bali & Kuala Lumpur. Ke Bali sebenarnya ga pengen beli gantungan HP, tapi berhubung harga murah Rp. 2,500 sebiji, ya udah beli aja. ada juga yang motif papan seluncur, tapi dah ta kasih ke orang lain. Sebelahnya oleh oleh dari Kuala Lumpur, waktu ke Taiwan, transit via KL. Beli di Pasar Seni (dari Petaling Street jalan kaki 5 menit nyampe). Harga RM 6, dapat 6 gantungan kunci. Model macam-macam buah buahan miniatur dari twin tower. Termasuk murah harga 1 gantungan RM 1, dikurskan ke rupiah (rate waktu itu = Rp. 2,850). Beli gantungan ini selain enteng di kantong, juga jarang orang pake model gantungan kunci yang seperti ini. Sisanya oleh oleh dari teman, sodara, waktu mereka pelesir. Yang ini oleh oleh dari Ex-Bos (posisi sekarang dah ditempat kerja yang lain) & dari teman yang pergi ke Thailand. Kayaknya oleh oleh gambar istana beli di Grand Palace, or di Wat Pho (mungkin, tapi untuk pastinya tunggu tahun depan aku mo ke Bangkok). Sedangkan gantungan kunci gambar gajah, dapat dari 2 orang teman berbeda yang pergi ke Bangkok. gantungan ini berat banget. Gantungan HP warna biru dari japan, oleh oleh dari ipar. Dia dipindahkan ke Japan dari Singapore sama bos. japan kota yang mana kurang tau juga. Emang beda yah, produk Jepang sama negara lain, kualitasnya bagus. Yang ini katanya oleh oleh dari China, dari sodara. Dia dapat dari salah satu suppliernya, yang ngasih banyak banget, jadi aku kebagian hehehe..... Segitu dulu koleksi gantungan Hp and gantungan kunciku. Ntar kalo ada yang baru ta tanbahin. Rencana taon depan ke SG & BKK, Chiang Mai , Chiang R