Baru kali ini saya terbang naik Value Air (kalo di Singapura, namanya jet star). Flight dari SUB - SIN direct (kalo naik Air Asia, buang waktu diperjalanan - harus transit di Kuala Lumpur & naik bis (PP) KL-SIN). Book tiket USD 39, total tiket pulang pergi + biaya administrasi (USD.20) = USD. 98.
Book kali itu sudah tiket paling murah. Eh, ga taunya bulan depan ada promo USd 30 - rugi USD 18 deh :( (dikali kurs 9.000 = Rp. 162.000, duit segini kan lumayan buat uang saku *.*). Dari pengalaman book ini, setiap 1 bulan sekali saya buka web jetstar, cek harga tiket, saya pelajari pola promo jetstar supaya ga terulang lagi kesalahan ini.
Pesawat dari SUB maupun dari SIN board dan landing on time, tidak ada delay.
Naik jetstar, interior, lebih bagus dibandingkan dengan pesawat Air Asia flight ke Kuala Lumpur. Selain itu tersedia snack gratis - roti (lumayan buat penerbangan jarak pendek) + air minum (air putih). Kalau mau pesan menu makanan juga bisa. Rata2 harga menu SGD. 8, minum SGD. 2 - SGD 5.
Untuk vegetarian tersedia 2 macam menu, nasi Briyani & nasi dengan jamur, masing2 SGD. 8. Ada juga menu lain (kalau ga salah bubur) dengan harga SDG. 6, untuk roti sandwich kisaran harga SGD. 5 s/d 6.
Bagi yang mau irit bisa pesan Instant Noddle harga SGD. 5 (harga segini mahal, karena kalo beli di 7-11 hanya SGD 2.1 - 2.5 saja), tersedia juga instant noddle vegetarian. - concern with vegetarian menu since I was one of them ^_^
Check in dari SUB, bila check in 2 jam lebih sebelum schedule penerbagan mendapatkan nomor kursi dibelakang (Hal ini juga saya rasakan waktu naik Air Asia). Sedangkan check in di Changi, bila check in mendekati schedule penerbangan mendapatkan nomor kursi belakang. Jam check in ditutup 1 jam sebelum schedule board - International flight.
Sewaktu mau board dari SIN - SUB, bagi penumpang dengan kursi no 20-30 didahulukan. Ini layak dicontoh penerbangan yang lain. Jadi penumpang tidak berebut tempat bagasi di kabin. Juga lebih teratur. Karena sering kali penumpang membawa muatan lebih memakan tempat yang luas di kabin.
Tampilkan postingan dengan label Airlines. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Airlines. Tampilkan semua postingan
Rabu, 19 Januari 2011
Selasa, 20 Juli 2010
Fly with Air Asia
Monday, July 19, 2010
Berkali kali terbang dengan Air Asia, baru kali ini saya menuliskan blog tentang penerbangan saya. Penerbangan terakhir dengan Air Asia, July 16 & 19, 2010 – destination : SUB-CKG-SUB.
Pertama kali setelah landing, saya ke toilet terminal kedatangan. Toiletnya sangat nyaman, bersih.
Terminal 3 tidak seperti terminal 1 yang kesannya berdesak desakan dengan para penumpang berebut baggage claim dan pintu exit. Terminal 3, tenang dan lapang. Sangking lapangnya, ACnya sangat terasa, dingin sekali. Taxi airport juga sangat mudah.
Terminal 3 mirip dengan airport LCCT di Malaysia, hanya saja tidak sebesar LCCT. Outlet outlet pada terminal 3 juga tidak sebanyak yang ada di LCCT. Ruang tunggu antar gate digabung menjadi satu.
Terbang dengan Air Asia jarang delay, dan sepanjang penerbangan saya hanya delay 2x @ 30-50 menit. Bila ada pergantian skedul saya sudah diberitahu jauh jauh hari oleh Air Asia, dan pada hari H, diconfirm lagi oleh pihak Air Asia. Akan tetapi email untuk perubahan skedul penerbangan baru diemail pada hari H. Ini sedikit menyulitkan, apabila ada penumpang yang tidak cek email.
Selama saya terbang, dengan penerbangan apapun, saya tidak pernah memperhatikan awan awan dilangit, saya selalu berusaha menyamankan diri, ngobrol dengan penumpang lain, dengar MP4 or tidur. Akan tetapi pada penerbangan CGK-SUB, karena saat take off cuaca mendung, jadi pesawat agak sedikit tergoncang. Setelah pilot berhasil menerobos awan tebal, barulah sampai pada awan yang biru, langit yang cerah, sangat kontras dengan awan yang ada dibawahnya.
Gambar awan ini tidak begitu jelas, karena jendela pesawat yang buram.
Ada beberapa gambar yang bagus, saya berhasil mengambil gambar sunset di angkasa, pada penerbangan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ada puncak gunung, saya tidak tau gunung apa itu, yang tampak puncaknya saja.
Dan ada 2 gunung yang tampak berjejer.
It’s was beautiful view. Sayang kamera saya kurang support untuk pengambilan gambar yang tajam. But at least, I can capture some of it. Here I share some of them.
17.30 wib saya mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.
Welcome back to home sweet home......
Kamis, 18 Februari 2010
Bagasi Hilang Lion Air
Seumur-umur sepanjang sejarah penerbangan gue, ga pnah yang sampe bagasi ga ada. Karena ada tugas dinas dari kantor yang mengharuskan saya datang ke Bogor, maka saya flight ke Jakarta dengan Lion Air (PP).
Saya ambil penerbangan paling pagi, jam 07.00 WIB, karena harus segera sampai di Bogor. Penerbangan tidak delay, take off on time. Sampai pengambilan bagasi +/- 09.15 (karena antri exit door dan ke toilet dulu). Tunggu punya tunggu bagasi saya ga kunjung terlihat, sampai bagasi terakhir keluar, koper saya belum juga terlihat. Akhirnya kompalin ke bagasi kehilangan (Terminal 1 soekarno Hatta, hanya ada penerbangan Lion Air). Setelah isi form, dan menurut info dari pihak Lion Air, bagasi saya ikut di flight selanjutnya, landing kira2 jam 10.30 WIB. Disebabkan karena saya check in 30 menit sebelum board, jadi next kalau mau check in min. 45 menit sebelum board. Meskipun kesalahan dari pihak Lion Air, tetapi mereka tidak mau disalahkan. Disana ternyata banyak bagasi dan paket yang tidak bertuan.
Pukul 10.50 WIB saya dihubungi pihak Lion Air bahwa bagasi saya sudah ada dan bisa diambil di airport. Tapi saya baru sempat mengambilnya pukul 18.05 WIB, masuk dari pintu kedatangan. Tanpa prosedur yang bertele tele, saya hanya menyerahkan form bukti kehilangan bagasi dan langsung mengambil bagasi saya.
Untungnya petugas Lion Air cooperative, kalau tidak, complain saya baru akan mendapat penggantian dari Lion Air 14 hari dari tanggal complain. Oh My GOD......
Saya ambil penerbangan paling pagi, jam 07.00 WIB, karena harus segera sampai di Bogor. Penerbangan tidak delay, take off on time. Sampai pengambilan bagasi +/- 09.15 (karena antri exit door dan ke toilet dulu). Tunggu punya tunggu bagasi saya ga kunjung terlihat, sampai bagasi terakhir keluar, koper saya belum juga terlihat. Akhirnya kompalin ke bagasi kehilangan (Terminal 1 soekarno Hatta, hanya ada penerbangan Lion Air). Setelah isi form, dan menurut info dari pihak Lion Air, bagasi saya ikut di flight selanjutnya, landing kira2 jam 10.30 WIB. Disebabkan karena saya check in 30 menit sebelum board, jadi next kalau mau check in min. 45 menit sebelum board. Meskipun kesalahan dari pihak Lion Air, tetapi mereka tidak mau disalahkan. Disana ternyata banyak bagasi dan paket yang tidak bertuan.
Pukul 10.50 WIB saya dihubungi pihak Lion Air bahwa bagasi saya sudah ada dan bisa diambil di airport. Tapi saya baru sempat mengambilnya pukul 18.05 WIB, masuk dari pintu kedatangan. Tanpa prosedur yang bertele tele, saya hanya menyerahkan form bukti kehilangan bagasi dan langsung mengambil bagasi saya.
Untungnya petugas Lion Air cooperative, kalau tidak, complain saya baru akan mendapat penggantian dari Lion Air 14 hari dari tanggal complain. Oh My GOD......