Minggu, 20 Mei
2012
Genting Highland
– Ching Swee Temple
Arrived LCCT pagi
jam setengah 7, waktu Malaysia. Ambil bagasi, ketoilet bersih bersih, ganti
baju. Lalu kami beli tiket Aerobus ke KL Sentral.
Exit gate
arrival, kami menuju ke gate Depature menscan bagasi. Karena kami mau titip
bagasi disini. Petugasnya ganti cowok. Yang hari pertama cewek orang India,
hari ini orang melayu. Hanya ada 1 tempat penitipan bagasi diLCCT.
Tarif per bag =
RM 18. Penitipan tidak dimasukkan ke dalam loker, hanya diletakkan didalam
ruangan saja. Seperti tempat loss and found bagage menurut saya.
Lalu kami naik
bis ke KL Sentral. 1 jam kemudian kami sampai dan lanjut naik Aerobus ke
Genting highland. Akan tetapi tiket jam 08.30 sudah habis, yang ada jam 09.30.
Saya putuskan
untuk naik bis dari Titiwangsa.
Kami naik LRT
menuju ke titiwangsa, change train di Mesjid Jamek.
Sampai di
titiwangsa bis jam 08.30 baru saja berangkat, kami mendapatkan tiket bus jam 09.00
Harga tiket Aero
bus ke Genting = RM 8.5 (include cable car), harga tiket bus di Titiwangsa RM
6, langsung stop di First world hotel.
Untung kami naik
dari Titiwangsa, karena dalam perjalanan naik keatas turun hujan. Tidak bisa
saya bayangkan kalo harus berhujan hujan naik cable car, plus didalam cable car
bergoyang goyang tertiup angin.
Saya tidak ingat
berapa lama perjalanan menuju Genting. Sampai diFirst world kami cari tempat
makan. Karena saya sudah pernah kesini, dan main di outdoor, plus ditambah
karena cape, jadi saya malas explore tempat ini.
Alasan saya ke
sini karena saya mau ke Chin swee temple.
Ternyata Vietnam
House tempat depot vegetarian disini sudah ditutup. Tempat makan lain yang menjual
menu vegetarian juga sudah tidak available. Saya tidak naik keatas untuk mencari di tempat makan lain.
Selesai makan
(roti sandwich isi mentega harga RM 5 dan telur ramuan - begitu saya menyebutnya, ga tau apa namanya - RM 2), putar putar sebentar, lalu jam 1 lebih kami
meutuskan lanjut ke Ching Swee temple.
Dari hotel first world ada bus direct menuju ke temple free. Bis jalan
setiap 1 jam mulai jam 9 pagi sampai sore. Antrian biasanya panjang, karena banyak
orang yang menuju ke temple juga.
Selain dengan bis
menuju ke temple bisa juga ditempuh dengan cable car, tapi berhubung hujan, saya
tidak tertarik naik cable car. Tarif RM 3 sekali jalan. Antri bis didepan pintu
masuk hotel First World – didepan Starbuck cafe. Bis datang on time.
Perjalanan dari
First World hotel ke Ching Swee temple hanya 15 menit.
Didalam ada
restaurant vegetarian. Saya order Soup rice with vegetable harga RM 9. Interior
restaurant bagus sekali, langit langitnya tergantung lampu lampion dengan
dekorasi bunga teratai.
Didalam
restaurant juga menjual snack vegetarian. Ada juga counter lain yang menjual
asesoris, patung Budha, alat tulis dan snack.
Dari sana kami
berjalan naik keatas. Diatas ada patung Budha Sakyamuni, dan disamping ada
jembatan naik keatas dengan tulisan Journey of Enlighment.
Diatas ada 10
tingkat neraka beserta penguasa dimasing masing neraka.
Dikisahkan bahwa
setelah manusia meninggal akan masuk ke tempat registrasi, disana akan
ditentukan masuk ke neraka tingkat ke berapa.
Semakin tinggi
tingkatan neraka semakin besar kesalahan yang dilakukan.
Disetiap
tingkatan neraka, disampingnya tertulis jenis kesalahan dan hukuman yang
dijatuhkan, beserta penguasa neraka ditingkat tersebut.
Setelah arwah
arwah selesai menjalani hukuman dineraka, kemudian mereka akan tumimbal lahir,
lahir kembali ke dunia.
Disini juga
terdapat patung Avalokitesvara yang besar.
Disampingnya ada
patung Ratu Langit naik kereta ditarik burung Phoenix dan diiringi dewi dewi,
lalu ada patung para dewa (saya kurang tau dewa apa). Yang paling ujung apa
patung kera sakti beserta guru dan murid yang lain.
Turun ke bawah ada
pagoda, dan terlihat orang orang datang bersembahyang disana. Saya tidak naik
sampai ke atas. Juga tidak tau apakah pogoda tersebut boleh dinaiki sampai ke
atas atau tidak.
Kamudian
disamping pagoda ada tangga menuju keatas. Pada gate diujung tangga tertulis
Tian tan – artinya Surga. Diatas terdapat temple untuk Ru Lai Fo, dan ada
pelataran yang luas.
Disana juga
terdapat patung founder Ching Swee Temple, serta ruang observasi, tapi saya
tidak masuk ke dalam. Karena menurut saya tidak ada yang bisa dilihat, keadaan
sedang berkabut sehabis turun hujan.
Dibawah
dibelakang restaurant terdapat hotel. Disepanjang tembok menuju ke hotel
terdapat banyak kisah kisah cina klasik.
Jam 4 kurang 10
menit saya kembali ketempat drop bus, menunggu bis datang untuk kembali ke
Hotel First World. Jam 4 kurang 5 menit, bis datang. Perjalanan kembali ke
First World hotel 10 menit.
Setelah itu kami
berjalan perlahan menuju ke platform 16 – tempat Aerobus dari Genting direct to
LCCT. Bila ingin naik bis ini kembali ke LCCT, book via online, karena sering
kali tiket bis sold out.
Harga bis RM 31.5
– tiket memang mahal dibandingkan naik bis kembali ke KL Sentral atau Titi
Wangsa. Tapi kami tidak perlu transit, karena bis langsung ke LCCT.
Selain itu tempat
duduk bis lapang, dan nyaman. Didalam diputarkan film Hollywood.
Perjalanan 3 jam
lebih. Bis berangkat dai LCCT jam 17.45 – sampai di LCCT jam 20.30.
Setelah ambil
bagasi, kami antri drop baggage dan langsung ke gate. Karena jam boarding sudah
dekat.
Thats all my
journey, see you at my next trip – Nusa Lembongan & Rafting, Bali.
1 komentar:
artikel bagus dan cukup informatif
Posting Komentar