Jum'at, 2 September 2011
Last day in Medan. Setelah selesai packing, tidak semua oleh oleh bisa terbeli, karena banyak toko yang masih tutup (maklum hari raya H+2).
Jam 11.00 kami berangkat ke Polonia. Sampai disana airport sudah ramai, berbeda dengan waktu saya datang, bandara tampak lenggang.
Disini airport tax bayar diloket yang lain, bukan ditempat drop bagagge, ini yang tidak sama dengan airport Juanda. Karena saya over baggage, jadi saya membeli lagi 1 bagasi ukuran reguler (15kg), seharga Rp. 140.000 (wow....padahal kalo beli online di Air Asia cuma 79.000) selisihnya jauh amat. Tapi berhubung terpaksa ya udah, mo gimana lagi.
Pembelian bagasi di airport harus 1 kode booking yang sama (dalam 1 kode booking ada beberapa penumpang, kalau penumpang hanya 1 orang tidak bisa beli bagasi – bayar denda). Apabila sudah beli bagasi dan ternyata ada excess (kelebihan) berat dari bagasi yang sudah dibeli, pembelian bagasi tidak bisa diup grade, tapi akan didenda, per kg Rp. 95.000 (edan bok…). Sekarang saya ngerti kenapa kalo pas check in di airport trus ada orang yang bongkar bongkar bagasinya.
Airport tax Rp. 35.000, airport tax juanda Rp. 40.000.
So saran saya next kalo berpergian dengan keluarga dan dirasa bagasi bakalan berat mending beli bagasi ukuran besar (20 kg), kalo memang banyak beli aja 2 bagasi, memang mahal sih, tapi mending daripada bayar dicounter mahalnya minta ampun.
Konsep ruang tunggu bandara Polonia mirip LCCT, atau Soekarno Hatta terminal 3, hanya saja disini ruang tunggunya kecil dan hanya ada 4 gate saja.
Disini untuk naik ke pesawat tidak ada belalai, jalan kaki, penerbangan full, and delay +/- 25 menit karena ada ketidakcocokkan jumlah penumpang plus menunggu antri terbang dengan maskapai lain.
Landing di Surabaya jam setengah 4 sore, ambil bagasi sampai jam 4, sampai rumah jam 5 kurang.
That's all my holiday....see you at my next trip (next year I'll go to Seoul - South korea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar